Wednesday 6 April 2016

Manfaat Bio PPK

MENGENALI MANFAAT BIOKATIVATOR DI BIDANG PERTANIAN, PERKEBUNAN & KEHUTANAN :


Ketiga bidang yang saya jadikan judul hanya mengikuti pembidangan dalam bidang bisnis yang banyak dilakukan masyarakat, sebenarnyalah masih ada bidang lain seperti Pertamanan yang salah satunya terkait dengan tanaman hias dan di perkotaan. Pada dasarnya semua bidang dimaksud terkait dengan “TANAMAN”. Banyak aspek yang dapat ditinjau dari mahkluk hidup yang disebut tanaman, bahkan mungkin bisa sampai jutaan jumlahnya atau jadinya sangat besar luas dan kompleks. Sebagai contoh “kita pasti ingin tanaman yang kita semai dari benih dapat tumbuh dan berkembang sampai dewasa dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan kita”, inipun juga masih sangat luas Namun demkian, kita bisa mempersempit dengan pada salah satu aspek yakni dalam pembudiyaannya saja yang dikaitkan dengan Manfaat Bioaktivator. 

Bioaktivator adalah larutan yang berisi “kelompok bakteri saprofit yang menguntungkan manusia karena mengurai bahan organik mati atau asal mahluk hidup (kotoran, urine) menjai unsur yang sederhana dan kembali kea lam”. Dihubungan dengan pembudidayaan tanaman, maka beberapa hal yang bermanfaat dari bioaktivator diantaranya adalah sebagai berikut :

01. Pematangan media semai/tanam, bakteri akan mengurai bahan media semai/tanam sebagian hasil uraiannya berupa unsur hara/nutrisi/makanan tanaman yang akan diserap melalui akar tanaman. Proses pematangan umumnya diperlukan waktu selama 2 minggu, ini yang banyak/kurang dipahami para pembudidaya dan mengecewakannya karena tidak secepat menggunakan media tanam yang dicampur dengan pupuk kima yang pada dasarnya sudah siap serap (tersaji).

02. Penyiapan benih, melalui perendaman di larutan bioaktivator, bakteri akan mengurai kulit benih dan sebagian dari kulit tersebut merupakan unsur hara yang tepat untuk mengawali pertumbuhan lembaga di dalam kulit itu. Perendaman ini cukup selama 30 menit.

03. Pembersihan fisik tanaman (batang, cabang, ranting, daun, bunga & buah) dilakukan dengan cara disemprotkan, bakteri akan mengurai bahan organik mati yang menempel di seluruh body tanaman sehingga tanaman menjadi bersih, sehingga pernafasan dan proses fotosintetis tanaman dapat berlansung dengan sempurna. Kesempurnaan ini menjadikan tanaman sehat, tumbuh dan berkembang secara normal, bahkan cukup kuat menahan serangan dari hama dan penyakit. Penyemprotan dilakukan 3 hari sekali untuk usia tanaman sampai panen 3 bulan dan untuk sapai dengan panen 7 bulan, cukup 1 kali/minggu.

04. Produksi Zat Pengartur Tumbuh (perangsang), dengan cara bakteri mengurai bahan organik yang mengandung unsur perangsang, baik perangsang tumbuh akar, batang, daun dan bunga maupun buah.

05. Produksi POP dan POC Susulan Organik, bakteri akan mengurai bahan organik sebagian menjadi unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

06. Produksi Pestisida Organik, bakteri akan mengurai bahan organik yang mengandung unsur untuk mengusia hama-penyakit maupun untuk membunuhnya. 

Bioakitvator yang sesuai dengan tanaman adalah Bioaktivator Multiguna (Bio M) dan Bioaktivator PPK. Perbedaan dari kedua bioaktivator adalah dalam “daya”, Bioaktivator PPK dibuat secara khusus untuk tanaman memiliki daya “jauh lebih besar dibanding Bioaktivator Multiguna”. Sehingga bagi pembudidaya yang berorientasi bisnis akan lebih tepat menggunakan Bioaktivator PPK, sedangkan untuk hobby cukup menggunakan Bioaktivator Multiguna.

No comments:

Post a Comment


Silahkan tinggalkan komentar Anda